Ditulis oleh Kian pada 15:22 | 8 Agu 2009
Orang selalu menghubungkan kematian para arkeologi dan penggali makam Firaun di mesir dengan kutukan mumi. Benarkah?
Sekarang misteri ini mungkin sudah tejawab. Menurut Gotthard Kramer, seorang pakar mikrobiologi dari jerman, kematian mereka disebabkan oleh spora jamur yang berbahaya. Spora-spora ini melekat disekitar sarkopagus (peti mati) dan kain pembalut mumi. Berasal dari jenis jamur anaerob. Sehingga bias bertahan hidup ribuan tahun tanpa udara sama sekali. Begitu makam dibuka untuk pertama kali, spora ini akan diterbangkan angina ke udara. Lalu masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut atau selaput lender mata. Spora ini bias menimbulkan gangguan fungsi organ tubuh, bahkan kematian pada manusia.
0 Komentar:
Posting Komentar
Komentar dengan link aktif akan dihapus otomatis..