Ditulis oleh Kian pada 10:11 | 7 Jul 2010
Teori black swan sudah lama dikenal. Teori ini berpangkal dari kebiasaan cara berpikir manusia yang sering menggampangkan kemungkinan. Bahkan Filsuf Francis Bacon juga telah memperingatkan bahwa pikiran manusia cenderung membohongi. Asumsi menjadi lebih teratur daripada eksistensi dalam ketidak-beraturan alam. Teori ini dideskripsikan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya The Black Swan tahun 2007. Yaitu black swan sebagai kejadian yang sangat mustahil dengan 3 karakteristik, diantaranya :
- Unpredictable ( yang tak dapat diramalkan )
- Berefek besar
- Mengejutkan
Hal ini merupakan kelanjutan cara berpikir umum yang pesimistis dan selalu menggeneralisasi. Manusia sering lupa pada hal-hal kecil yang berdampak besar. Contoh nyata adalah keberhasilan Google dan tragedi 9/11.
Otak manusia cenderung bersifat naratif. Olehkarenanya manusia sering mengkonversi hal-hal yang seharusnya kompleks dalam penjelasan yang sesederhana mungkin. Manusia selalu takut pada hal-hal yang berada diluar jangkauan pemahaman mereka. Dan parahnya manusia sering kali memprediksi kemungkinan lewat pola-pola yang telah terjadi sebelumnya.
Nassim berpendapat " Kejadian-kejadian besar yang ada di dunia ini umumnya bersifat tak terduga dan manusia akan berusaha menyederhanakannya demi kepuasan emosional belaka.
Sebagai kesimpulan Nassim berteori
" Sejarah tak merayap, melainkan melompat. "
dan hal inilah yang menyebabkan dirinya dimusuhi banyak ilmuan.
Otak manusia cenderung bersifat naratif. Olehkarenanya manusia sering mengkonversi hal-hal yang seharusnya kompleks dalam penjelasan yang sesederhana mungkin. Manusia selalu takut pada hal-hal yang berada diluar jangkauan pemahaman mereka. Dan parahnya manusia sering kali memprediksi kemungkinan lewat pola-pola yang telah terjadi sebelumnya.
Nassim berpendapat " Kejadian-kejadian besar yang ada di dunia ini umumnya bersifat tak terduga dan manusia akan berusaha menyederhanakannya demi kepuasan emosional belaka.
Sebagai kesimpulan Nassim berteori
" Sejarah tak merayap, melainkan melompat. "
dan hal inilah yang menyebabkan dirinya dimusuhi banyak ilmuan.
Teori "Black Swan", baru denger nich! Enak juga ya buat dibaca.. trims sob..
BalasHapusteorinya memang sesuai dengan reaLitas pada pemikiran manusia pada umumnya, terima kasih om atas sharenya.
BalasHapuskemana aja nih?, bLognya jadi tambah banyak. hehehe...
kunjungan seperti biasa om.
BalasHapuswah, sekarang sudah muLai sibuk nih. semoga berhasiL untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan tanpa mengaLami kendaLa berarti. saLam sehat seLaLu.
wah...
BalasHapusaq kadang kyk gitu tuh wkwkkwkw
manteb sob artikelnya, tambah ilmu lagi nih sy stlh baca2 artikel km ini, ty ya sob ;)
BalasHapusmaLam om, seLamat istirahat dan saLam sehat sehat seLaLu sekeLuarga dan sukses dengan aktifitasnya.
BalasHapuskaya na dia mikir terus ya,.
BalasHapusnice share dah,.
...�~_~�...
bepsml.name
DONLOTIN.COM
wow ! tapi aplikasi teori nya gimana ? praktek di dunia nyatanya gitu ? jangan ngegampangin masalah ? knp google bisa sukses ?
BalasHapusah masih bingung T.T
Kalau kita bandingkan....
BalasHapusama teori nya abah einstein..
Kira2 yg manakah yg paling berpengaruh dalam kehidupan anda?
he..he...
berkunjung kembaLi untuk mengucapkan haL sama, mungkin seLama ini saya ada saLah, baik secara perkataan maupun priLaku. mohon dibukakan pintu maaf yang seLuas-Luasnya. saLam hangat seLaLu.
BalasHapusthnks infonya sob..bermanfaat bagi saya khususnya yang membaca..menanmbah ilmu juga..bila berkenan kita tukeran link sob yah..bila berkenan tukeran link komment dibloggku yah sob..happy blogging yah..sukses selalu
BalasHapuswah kira-kira kau termasih orang yg suka menggampangkan ga ya???
BalasHapusteori Nassim berarti bertoLak beLakang dengan para iLmuan Lainnya.
BalasHapussy prnh baca bukunya tp nggak selesai. bukunya bener2 nggak bisa dibaca sembarang orang hehehe.bahasanya benar2 tingkat tinggi. tp kl tdk salah tangkap si penulis buku memberikan contoh penerapannya dlm dunia saham.menarik bgt bt dipelajari
BalasHapus